Jenis pompa vakum diklasifikasikan menjadi tiga kategori berdasarkan aplikasinya. Ketiga macam itu adalah sebagai berikut:
Jenis Pompa Vakum Positive Displacement
Jenis pertama adalah pompa Positive Displacement, yang menggunakan prinsip mekanis untuk meningkatkan volume secara konstan. Dengan bantuan pompa ini, gas akan mengalir. Pompa jenis ini sering digunakan untuk melindungi ruang system dengan melepaskan volume gas ke atmosfer.
Jenis pompa ini memberikan pengurangan parsial dalam tekanan vakum dengan menggunakan prinsip mekanis untuk meningkatkan volume. Perangkat pengaman akan melarang gas masuk sambil mendorong pembuangan gas dan memperluas kembali volume ruang.
Pompa manual yang digunakan untuk menaikkan air tanah adalah yang paling umum digunakan untuk jenis Positive Displacement ini. Vakum dihasilkan di sisi tempat air akan diekstraksi. Pompa akan menyedot air dengan komposisi dan pola operasi ini, sehingga menyebabkan air mengalir ke atas dan keluar jalur sebagaimana mestinya.
Pompa air manual jenis pompa Positive Displacement, misalnya, biasanya terdiri dari rotor dan selubung. Operasi yang terjadi saat mengoperasikan pompa ini dirancang sedemikian rupa sehingga gas bertekanan rendah masuk, memampatkan cairan pada rotor, dan kemudian melepaskan gas bertekanan tinggi.
Rotary Vane Pumps, External Vanes, Liquid Ring Pumps, Piston Pumps, Screw Pumps, Scroll Pumps, dan Multistage Roots Pumps adalah beberapa pompa lainnya dalam kategori ini.
Jenis Pompa Vakum Momentum Transfer
Momentum Transfer adalah jenis kedua. Berbeda dengan jenis sebelumnya, pompa ini menggunakan mekanisme jet fluida berkecepatan tinggi. Pompa semacam ini, di sisi lain, sering ditemui menggunakan kipas berkecepatan tinggi untuk menyedot gas di ruang terbatas.
Jenis pompa ini ideal untuk kebutuhan tekanan vakum intensitas tinggi. Karena metode yang mempercepat molekul gas menggunakan prinsip perpindahan gas dari ruang bertekanan rendah ke daerah bertekanan lebih tinggi, tekanan vakum dapat diatur hingga maksimum.
Karena kinerjanya yang menuntut, jenis pompa yang menggunakan Hukum Dinamika Fluida ini memerlukan penanganan dan aplikasi yang hati-hati. Karena molekul fluida dalam lingkungan tekanan tertentu akan mendorong pergerakan satu sama lain, setiap molekul fluida dapat menghasilkan aliran fluida. Ketika molekul dipisahkan oleh jarak yang jauh, mereka cenderung tertarik ke dinding atau sudut ruangan dibandingkan dengan molekul lain.
Semakin tinggi tekanan di suatu ruang, semakin efektif pompa Transfer Momentum semacam ini akan bekerja. Selain itu, karena teknik ini terdiri dari segel antara dua ruang yang dimaksud, kios dapat terjadi saat menggunakan pompa jenis ini. Kamar lain diperlukan selain area indoor dan outdoor; sangat disarankan untuk memanfaatkan ruangan bertekanan rendah sebagai arena penempatan pompa bensin dan knalpot. Pompa semacam ini dapat ditemukan di pompa difusi atau pompa turbo molekuler.
Jenis Pompa Vakum Entrapment
Pompa Entrapment adalah jenis ketiga dan terakhir. Pompa jenis ini bekerja dengan memanfaatkan keberadaan padatan atau bahan penyerap untuk mengikat gas dalam ruang tertutup. Pompa Jebakan ini menggunakan ide dan prosedur fisika dan kimia untuk menghasilkan tekanan vakum dengan mengurung gas dalam ruang tertentu.
Pompa jebakan digunakan dalam jenis Cryopump, yaitu pompa dengan daya ikat yang menggunakan permukaan dingin; Pompa kimia, yang berguna untuk mengikat gas untuk bereaksi, atau membentuk benda atau padatan lainnya; dan Pompa ionisasi, yaitu pompa yang menggunakan potensial tegangan tinggi untuk mengionisasi gas dan mempercepatnya menuju bagian pengumpul elektroda.
Untuk kebutuhan mesin pompa vakum dan jenis Root Blower, Solution Energy Indonesia siap melayani pembelian untuk kebutuhan pribadi maupun industri dengan produk yang berkualiatas. Demikian penjelasan mengenai jenis pompa vakum yang bisa kami sampaikan, semoga dapat bermanfaat untuk Anda.
Baca Juga: Jasa Perbaikan WC Mampet Yang Profesional, Seperti Apa?